Minggu, 17 Mei 2009

kruissteek dengan 2 gambar

Kruissteek dengan gambar anak-anak ini, cocok dipajang di kamar anak-anak.
Piguranyapun antik, spesial dipesan di Bandung.



2 gambar Kruissteek ini aku beli di toko Micki Mocko, Tebet.
Aku buat dengan benang DMC.
Gambarnya spesial karena import dari Amerika.
Tampilannya pun 3D
read more “kruissteek dengan 2 gambar”

Wool



Wool ukuran besar ini, dibuat dengan alat kait khusus.


Bisa dibuat untuk sarung bantal, karpet atau hiasan dinding.

Aku belajar di gedung Sarinah Thamrin yang pada saat itu sering di adakan macam-macam kursus kerajinan.


Diadakan secara gratis.
Kita hanya membeli bahan-bahannya saja.


Berikutnya setelah di toko Micki Mocko Tebet (toko langgananku) ada, aku beli di sana.
Asal kerajinan ini dari Jepang.
Alatnyapun (untuk menggulung benang dan alat kait) spesial dari sana.
read more “Wool”

Biji-bijian kombinasi dengan bunga sedotan.



Ada aja kreasi yang bisa kita buat.
Bila sudah memulai maka timbul kreativitas dan berinovasi.

Di sini kombinasi kerang, biji, dan bunga sedotan.

Tadinya hiasan-hiasan ini untuk bazar, tapi malah dibeli sendiri.

Cinta karya sendiri, he..he..he..
Sering nih kejadian seperti ini.

Kadang-kadang karena bahan dasarnya juga sudah langka dan tinggal itu-itunya.
Kadang-kadang juga, karena aku sendiri belum punya.
Dan ini aku jadikan contoh untuk kreasi ini.
read more “Biji-bijian kombinasi dengan bunga sedotan.”

Bunga dari Sedotan



Bunga sedotan ini aku pelajari dari buku dan kreasi sendiri.
Hasilnya lumayan khan... bisa memperindah ruang-ruang di rumahku.
read more “Bunga dari Sedotan”

kruisteek: sama-sama dibuat dalam waktu 4....

Gambar Masjidil Haram ini aku buat selama 4 bulan.
Rumit, karena banyak ganti benang, tapi semangat banget bikinnya.
Karena gambar ini memotivasi aku untuk bisa segera berangkat menunaikan ibadah haji.
Alhamdulillah... ya! Kami berangkat, tak lama kemudian.



Aku buat kruisteek "pemandangan" ini pada saat aku masih SMA.
Buatnya cukup lama,....empat tahun.
Sampai bapakku pun ikut andil menjahit di bagian awan, walau ada yang salah arah krossnya tapi gak aku perbaiki, untuk kenang-kenangan. he...he...
read more “kruisteek: sama-sama dibuat dalam waktu 4....”

Hiasan Kerang


Hiasan dinding dari kerang dengan kerang asli yang belu diproses atau diwarna.

Pernah aku coba, kerang-kerang ini aku tempelkan di bubung ikan sebagai hiasan. Lalu aku buat hiasan dinding, dengan aneka bentuk kerang yang sangat beragam.
Banyak membuat, akan tumbuh kreasi-kreasi baru yang lebih baik.
read more “Hiasan Kerang”

aneka bross, kalung,gelang dan ikat rambut

Dari bross, coba-coba buat kalung, gelang, ikat rambut dan pengikat kerudung.
Kali-kali ada yang senang dan cocok.
Ku buat satuset - satuset.

Bross yang awalnya dari beberapa bentuk bunga, lalu aku coba buat dengan bentuk lain.
Bentuknya bisa dari bunga yang besar, hingga kecil dan berkembang hingga bentuk lain yang cukup manis dan dengan kombinasi warna.

Bross bunga yang kecil bisa dipakai di leher, atau bagi yang gak suka asesori yang menyolok.
Bross bunga yang besar biasanya dipakai di dada atau di bahu, sebagai peniti atau sebagai asesori.
Cocok yang mana...? Boleh dipeleh-dipeleh... (gaya jualan pasar Tanah Abang)

Bros2 di bawah ini yang lagi trend dan lagi laris dijual, alhamdulillah...



read more “aneka bross, kalung,gelang dan ikat rambut”

Kreasi dari sisa tanda terimakasih kami


Sisa tanda terimakasih saat kami menikah masih tersimpan dan masih bagus.
Aku coba merangkainya hingga menjadi hiasan dinding yang menarik.
Sederhana sih, cuma karena bahannya berprada, jadi kesannya sedikit (kalau gak mau mengatakan bahwa itu) mewah!
Masih ada sisa tanda terimakasih yang lain, bentuk kipas, masih aku pikir-pikir mau dijadikan apa.
Belum dapat ide.
read more “Kreasi dari sisa tanda terimakasih kami”

Kursus boneka dari Inoue san

saat aku mengikuti kursus di De Mono

salah satu hasilnya: angsa putih tempat tissue


Waktu aku baru pindah ke rumah pribadi alias udah gak nebeng ortu dan waktu itu sudah beranak dua aku kursus membuat boneka dari bahan flanel, di De Mono, punyanya ibu Dewi Motik.
Yang ngajar orang Jepang, bapak-bapak namanya Inoue. Gaya ngajarnya kayak orang gak ikhlas.
Kalo ada pola yang hilang (sebenarnya sih gak hilang, hanya terselip dimana..) dia ngomel-ngomel dan nuduh ibu-ibu yang ikut kursus ngambil. Padahal muridnya rata-rata ibu-ibu.
Macam-macam boneka yang kami pelajari. Mesti cepat ngerti dan cepat jahitnya, kalo gak makin lama kursusnya dan tentu makin mahal bayarnya.
Bonekanya lucu-lucu, ada untuk gantungan kunci, asessori tempat tissue, boneka berpakaian adat, ultraman (waktu itu filmnya lagi trend di TV anak-anak), tempat handuk tangan, tas, dll.
Susah-susah gampang bikinnya. E... ke pasar Jatinegara, bonekanya gede-gede, bagus-bagus dan murah-murah.
Boneka-boneka itu banyak sudah aku kasih-kasihkan sebagai kado atau kenang-kenangan.
Yang tersisa tinggal buku catatan, pola-pola yang masih aku simpan.
(gambar: contoh boneka)
read more “Kursus boneka dari Inoue san”

Sabtu, 16 Mei 2009

Berkreasi dengan Payet

Kerudungku berpayetria.
Setelah aku belajar memayet, jilbab-jilbab aku payetin.
Aku beli buku untuk lebih tau lagi...> belajar jenis-jenis payet, cara memayet, model-modelnya dan gambar-gambarnya yang indah-indah.
Semangat membuatnya walau agak sulit.
Harus telaten, sabar dan moodnya juga harus lagi bagus tuh... Kalo gak, jadinya gak bagus, gak rapi deh...

Baju-baju lama juga aku payetin biar keliatannya baruan dikit dan gimana...gitu, alias kinclong dikit...
read more “Berkreasi dengan Payet”

Hiasan kerang


. Kami dulu pernah tinggal di pulau Singkep dan pulau Belitong yang sekelilingnya adalah laut yang kaya akan kerang.
. Kami sering mengumpulkan kerang-kerang itu, hingga terlalu banyak.
. Kami coba berkreasi dengan kerang-kerang ini.

Pernah aku coba, kerang-kerang ini aku tempelkan di bubung ikan sebagai hiasan. Lalu aku buat hiasan dinding.
Mamaku yang lama tinggal di pulau Belitong, belajar membuat dari kerang, macam-macam bentuk, seperti: mbok jamu, kura-kura, pak tani, dll.
Ikut juga pameran di TMII.
Seru ya...
read more “Hiasan kerang”

Bunga dari Sedotan

Ini aku juga belajar dari Ibu Zainal.
Berjasa banget ibu ini, banyak amalannya mengajarkan macam-macam kepada ibu-ibu lainnya.
Aku dan mamaku ke rumah ibu Zainal untuk belajar bikin bunga sedotan.
Aku belajar dasar-dasarnya, selebihnya aku beli buku dan memperdalam sendiri.
Sejak itu rumahku dimana-mana penuh kembang sedotan yang warna-warni. Kebetulan banyak sumbangan sedotan dari alm. bapakku tercinta, yang di depan rumahnya di Belitung ada pengusaha teh botol.
Setelah sedotan dibersihkan, mama dan bapakku mengelompok-ngelompokan sesuai warna.
Kalau sedotan yang lebar baru aku beli di toko.
Jadinya cantik juga khan...

read more “Bunga dari Sedotan”

Jumat, 15 Mei 2009

Kue basah & kue kering


Setelah lama vakum, tak punya usaha apa-apa, akhirnya setelah aku belajar dari ibu Makmur ahlinya bikin kue, aku coba-coba usaha kue. Awalnya, aku coba bikin kue pukis, bantat tapi aku jual juga, e... ada juga yang beli. Senang bukan kepalang.
Aku coba taruh di warung, dimana saya selalu belanja sehari-hari. Lalu coba lagi - coba lagi sampai hasilnya ok punya. Aku juga bikin beberapa macam kue kering, alhamdulillah hasilnya dapat pujian.
Tambah belajar lagi dari ibu itu, cake atau kue basah lainnya. Aku bikin untuk arisan. Aku tawar-tawarkan ke tetangga, dstnya. E... pas lagi gak kebeneran nih, pas aku udah terima duitnya, aku ditelpon ibu tetangga, bu... gimana ini kok kuenya dalamnya kayak jus. Waduh... malu banget. Biasanya gak gitu, kok pas ke ibu itu gagal. Padahal tadinya dia mau promosiin ke temen-temennya. Gak jadi deh. Besoknya langsung aku ganti dan dia gak bilang apa-apa, anggap aja udah oke.
Berikutnya aku tetep bikin. Ada aja yang pesen. Kakakku yang penolong itu, pesen untuk acara di kantornya. Pagi-pagi banget aku udah antar ke rumahnya. Pesen untuk beberapa hari. Lumayan dan alhamdulillah. Tanteku, tante Siti pesen juga, senengnya pesen fruit cake. Lama-lama aku udah mulai terbiasa dan ahli atau gak, gak taulah... Kalau titip di warung, habis subuh aku udah antar kue. Karena di sana yang belanja datangnya pagi-pagi banget.
Aku brenti bikin kue, karena tangan kananku terutama jari-jarinya sakit.
Lalu pindah ke usaha bross. Ceritanya ada di blog sebelumnya.

read more “Kue basah & kue kering”

tanaman kering dari daun lontar


Ini aku belajarnya dah lama banget, dari ibu Windu yang muridnya ibu Lia Aminuddin, pakar tanaman kering yang sekarang sudah jadi...
Aku belajar waktu aku baru married, aku tinggal di Gudang Peluru, rumah ortu. Biasa deh mama... kalau ada kursus-kursus aku di sorong-sorong untuk ikutan kursus. Ya ... apalagi ibu Windu bikin workshopnya di depan rumah. Tiap hari aku belajar di sana. Sampai dinyatakan bisa dan dapat sertifikat (sekarang ada dimana ya..) aku dan mamaku buka pameran di LIA Mt. Haryono dimana ibuku ngajar bahasa Inggris. Aku hamil-hamilpun semangat, bikin rangkaian bunga sebanyak mungkin sampai kaki bengkak. Hasilnya... untung 100%. Malah setelah itu masih ada pesanan-pesanan, dan ada yang datang ke rumah untuk membeli yang belum dirangkai dan dibawa ke Sumatera. Hebat juga ya waktu itu...he...he...
Bahan utamanya daun lontar dan sisik ikan, ahli pewarnanya.. ibu sapa ya namanya... kalau bikin warnanya bagus-bagus banget dan dirumahnya kok ya bisa tetap bersih dan rapi. Aku masih ingat, kami mempekerjakan seorang laki-laki untuk mewarna daun lontar, sisik dan mengawetkan biji-bijian, itu orang sampai belepotan warna dimuka, ditangannya dan disekelilingnya, ya ampyuuun, antara geli sama kasian. Sedang di rumah ibu tadi bisa tetep bersih dan rapi. Beda banget. Akhirnya kami pesan aja sama ibu tadi. Bereesss.
Terus kami juga punya penyalur biji-bijian atau tanaman hutan, untuk melengkapi rangkaian bunga kami. Kami menerima pesanan dari kantor-kantor dan kami harus melihat tempat-tempat dimana rangkaian bunga itu akan diletakkan. Waktu itu aku sudah hamil tua.
Setelah melahirkan aku masih dengan usahaku itu, sampai terus pindah ke Jogja dan... stop.
Pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
read more “tanaman kering dari daun lontar”

sulam pita dengan basket mini


Sulam pita ini aku baru belajar.
Belum banyak yang dihasilkan, tapi aku suka juga manis dan menarik.
Makasih ya bu Hamzah yang udah ngajarin aku.
Mudah-mudahan hasilnya bisa menyenangkan banyak orang dan barokah. Amiin
read more “sulam pita dengan basket mini”

kruissteek atau cross stitch


Sejak kecil aku sudah senang buat hiasan-hiasan kecil dari kruissteek.
Ibuku suka membelikan aku bahan-bahannya yang sudah berupa paket.
Lama-lama aku beli yang besar, gambar pemandangan.
Aku bikin waktu SMA jadinya, sampai.... 4 tahun. Bapakku yang dokter bedah yang suka jahit-jahit waktu operasi ikut bantu di bagian awan. Ha...ha... walau ada yang salah tapi gak aku perbaiki untuk kenang-kenangan. Sekarang aku pajang di ruang tamu.
Lalu aku masih bikin yang lain dengan aneka gambar, lucu-lucu, bagus-bagus, poko'nya aku seneng banget dengan hasil sendiri.
Waktu di Jogja, baru punya anak satu dan masih kecil, aku sempat jual kruissteek yang mungil-mungil dengan bingkai yang kecil. Pembelinya... bapakku sendiri... untuk dikasih-kasih, katanya.
Paling bisa nyenengin hati aku, bapak ini. Mudah-mudahan dapat pahala yang gede ya paaak. Amiin. Waktu pindah ke Jakarta aku bikin... gambar Masjidil Haram, aku ingin bisa lekas ibadah haji. Aku bikin itu selama 4 bulan walau rumit banget. E... gak lama aku bisa berangkat haji bersama suami. Alhamdulillah....
read more “kruissteek atau cross stitch”

aneka bross


Alhamdulillah, Allah memberikan aku banyak kesempatan dan kemampuan untuk bisa membuat bross dari mote-mote.
Syukur juga pada ibu Zainal, guruku yang serba bisa yang sudah ngajarin aku.
Nah ini..., tidak sengaja bisa menjadi usahaku yang paling produktif.
Marketingnya kakakku sendiri, ibuku, ibu mertua dan aku sendiri.
Pembelinya, teman-teman kakakku, saudara, dan umum karena kuititipkan di butik.
Tanpa niat narsis, ratusan yang udah aku bikin sendiri, dalam berbagai ukuran dan model.
Dari model dasar sampai kreasi sendiri, ini juga saran kakakku Nari.
Semuanya sudah Allah atur, dimana aku gak bisa lagi bikin kue, aku punya keahlian lain.
Kalau sudah bikin asyiiiik banget. Dalam sekejap bisa jadi banyak.
Mantepkan.... jadinya cepet, lakunya cepet. Duitnya.....? he..he..he..
Yang penting kepuasan, senang kalau orang lain juga menyukainya.
Contoh bross lain
read more “aneka bross”

kreasi tas mote

tas 'cangklong' putih bunga biru

tas tangan putih

tas tangan pink

tas tangan merah maroon
pengait tas aku buat 3 bunga warna-warni model dasar bross.
Membuat tas tampak kelihatan lebih manis

tas mukena biru muda

 tas hijau kombinasi bunga akrilik

tas krem yang multi fungsi


Pertama-tama aku harus bersyukur dulu, alhamdulillah juga pada ibu Zainal dan ibu Tini yang sudah mengajarkan aku bikin tas dari mote ini.
Karena waktu sakit sepulang dari haji dan aku jatuh di tangga hingga patah tulang, yang bisa aku kerjakan di tempat tidur hanya membuat tas, sampai bisa membuat 8 tas yang aneka model dan warna. Walau hasilnya tidak begitu bagus karena posisi baring dan tidak bertenaga untuk menarik senar-senarnya. Tapi aku cukup puas dan bisa melupakan rasa sakitku.
Setelah sembuh baru aku bisa menawarkan tas-tasku itu pada saudara atau bisa menjadi kado yang istimewa. Especially for my mum's birthday.
Baguskan tas yang ada di gambar atas ya...
read more “kreasi tas mote”

MInum kopi 3 in 1

Minum kopi... jadi kayaknya wajib deh buat aku.
Kopi jadi gak ngaruh apa untuk menghilangkan ngantuk untuk semangat atau apa...
Ngaruhnya ya di ketagihannya itu.
Tapi harus yang 3 in 1.
Yang bikin suami tercinta pula...
Sama-sama penggemar kopi 3 in 1.
Mmmmhhh uenak tenaan...
read more “MInum kopi 3 in 1”