Rabu, 11 November 2009

main CANASTA

ngocok kartu

Kebiasaan tiap hari pada waktu kami masih tinggal di pulau Singkep antara lain main kartu: CANASTA

Kami main sekeluarga: bapak, mama, aku n adik
Kalau main berempat bisa main berpasangan.
Seru lo... gak ada hari tanpa main canasta
Kadang- kadang karena kami masih kecil sampai harus menahan air mata mengalir karena kalah jadi sediiiih deh
Sampai bapak atau mamaku jadi kasihan.
Tapi setelah mulai lihai bermain kami punya trik2 dan kadang-kadang kami walau masih kecil bisa main curang juga yang ga disangka oleh orang tua kami
Misalnya: karena tau pasangan kami ga punya kartu yang dibutuhkan maka aku lempar kartu lewat bawah meja. Terus pura-pura aku lihat ke kolong meja dan bilang pada adikku, tuh... kartunya jatuh. Maka lengkaplah kartu yang dibutuhkan dan yang ditunggu-tunggu
Lama-lama aku punya trik-trik bermain sehingga lawan terkecoh hingga lawan membuang kartu yang justru kartu itu yang akan aku ambil
Contoh: kalau sudah 2 atau yoker dibuang berarti walau kita sudah punya kartu yang diletakkan di depan kita kartu yang dibuang ga bisa diambil kecuali kalau di tangan kita masih punya 2 kartu yang sama di tangan. Maka aku menahan 2 kartu di tangan selain aku letakkan di meja. Diluar persangkaan mereka maka mereka buang kartu yang sudah di letakkan di meja.
Dan banyak lagi trik-trik yang dimainkan, saking sering main hingga tau apa langkah2 yang bisa mengalahkan atau mengecohkan lawan
Biasanya orang tua lawan aku dan adikku. Buat orangtuaku permainan ini menyenangkan dan mengasyikan untuk menghilangkan kejenuhan dan menghilangkan sepinya pulau Singkep, apalagi ada perlawanan dari anak2 kecil membuat mereka surprise dan menggelikan mereka, ini anak-anak kecil, cabe rawit juga!!

memakai 2 kartu lengkap

I. Cara bermain:
1. Berpasangan : 4 atau 6 orang
2. Perorangan : 2, 3 atau 5 orang

I. Alat permainan:
2 susun kartu lengkap dengan Jokers yang semuanya berjumlah 108 helai kartu.

Menurut sifatnya, kartu2 digolongkan sbb:
1. Kartu2- Liar ialah: Joker dan dua
Kartu2 ini dapat dipakai sebagai pengganti atau substitusi kartu2 lain
2. Kartu2-Khusus ialah : kartu2 tiga
3. Kartu2-Biasa ialah : kartu2 sisa yang lainnya

III. Obyek Permainan
Obyek permainan adalah Meld dan Canasta

1. Meld pertama pada permulaan permainan, bila pemain yang bersangkutan membuka paling kurang 3 kartu yang setingkat di atas meja (misalnya 3 sembilan atau 3 Queen dsb)
Suatu Meld paling kurang terdiri dari kartu-biasa dan tidak boleh dari 3 kartu-liar

2. Canasta
- terdiri dari suatu meld dengan jumlah kartu 7 helai atau lebih, dan paling kurang harus terdiri dari 4 kartu-biasa
- Kartu-liar dapat ditambahkan pada Canasta yang telah terbuka di atas meja, meskipun telah ada 3 kartu-liar
- Canasta yang dibuka di atas meja harus disusun dan kartu teratas harus dibuka
- Kartu teratas harus berwarna merah, bila canasta-biasa / canasta merah (yaitu canasta yang hanya terdiri dari kartu-biasa) dan kartu hitam bila canasta-campuran : disebut canasta hitam (yaitu canasta yang terdiri dari kartu-biasa dan kartu-liar). Kartu teratas harus dirubah menjadi warna hitam

setiap kartu mempunyai nilai tersendiri

IV. Perhitungan Angka
1. Setiap kartu, menurut golongannya, mempunyai nilai tersendiri, yaitu :
- Joker : 50 point
- Ace dan dua : 20 point
- Setiap kartu King hingga delapan : 10 point
- Setiap kartu dari tujuh hingga 3 hitam : 5 point
- 3 merah mempunyai nilai tersendiri yaitu :
* Berupa bonus 100 point untuk setiap 3 merah pada akhir permainan, bila pemain atau pasangannya telah mempunyai meld.
* Berupa bonus 800 pint untuk setiap pemain atau pasangannya yang memegang sekaligus 4 lembar 3 merah pada akhir permainan dan telah mempunyai meld.
* Berupa denda dengan jumlah point yang sama dengan 2* diatas jika pemain yang bersangkutan atau pasangannya belum mempunyai meld pada akhir permainan
* Berupa denda 500 point untuk setiap 3 merah yang ketinggalan ditangan pada akhir permainan

2. Nilai kartu2 dihitung sebagai angka kemenangan, bila telah diletakkan di atas meja dalam bentuk meld atau canasta. Semua kartu yang berada di tangan yang belum diturunkan di atas meja pada akhir permainan dihitung sebagai angka kekalahan meskipun ada diantaranya yang berupa meld

3. Bonus2
- Untuk go-out biasa mendapat bonus.................................. 100 point
- Untuk go-out sempurna mendapat bonus........................ 200 point
(go-out sempurna terjadi bila semua kartu di tangan dapat diturunkan sekaligus di atas meja).
(go-out biasa/ tidak sempurna jika masih ada sisa 1 kartu yang tidak bisa diletakkan di atas meja, maka kartu tsb ditutup di tumpukan kartu buangan)
- Untuk canasta-campuran (hitam) mendapat bonus .. 300 point
- Untuk canasta-biasa (merah) mendapat bonus ............ 500 point
- Untuk game mendapat bonus ................................................ 500 point
Game tercapai bila pemain atau pasangan mencapai angka permainan 5000 point
Dari bonus2 di atas, jelaslah mengapa obyek permainan canasta ialah membuat canasta yang sebanyak mungkin.

meld dan canasta

V. Permainan
1. Permainan 4 sekawan

1.1 Mencari kawan
Dari tumpukan kartu yang telah dikocok, masing2 pemain menarik sehelai kartu. Mereka yang menarik kartu tertinggi menjadi kawan dan bermain melawan mereka yang menarik kartu2 yang rendah. Permainan dapat pula dilakukan secara perorangan

1.2 Pembagi
Penarik kartu tertinggi menjadi pembagi pada permainan pertama dan pemain berikutnya yang duduk di sebelah kiri pembagi pertama menjadi pembagi pada permainan berikutnya begitu strsnya.

1.3 Cara membagi dan pembukaan permainan
1.3.a Kartu dibagi dengan arah putaran jarum jam dan setiap pemain mendapat 11 helai kartu
1.3.b Kartu yang sisa disebut stok dan diletakkan tertutup di tengah meja. Kartu yang paling atas dibuka dan diletakkan di samping stok dan menjadi tumpukan-buangan.
1.3.c Bila kartu peretama ini kebetulan kartu-liar atau tiga-merah, maka kartu berikutnya dari stok harus dibuka seperti kartu pertama. Bila pada penarikan2 pertama ini terdapat lebih dari 1 helai tiga-merah atau 1 helai kartu-liar, maka kartu2 tersebut hasrus diselipkan kembali kedalam stock.
1.3.d Permainan belum dapat dimulai, sebelum kartu yang terbuka di tumpukan-buangan adalah kartu-biasa.
1.3.e Bila kartu pertama adalah tiga-hitam, maka kartu berikut dari stock harus dibuka.

1.4 Jalannya permainan.
1.4.a Pemain pertama yaitu si pembagi, menarik sehelai kartu dari stok. Bila dia mau dan dapat membuat meld atau canasta, dia dapat melakukannya dengan membuka meld atau canastanya di atas meja. Kemudian dia membuang sehelai kartu yang tak disukainya di tumpukan-buangan. Pemain berikutnya yaitu yang duduk di sebelah kiri pemain pertama, melakukan prosedur yang sama dst. pemain2 brktnya.

1.4.b Menarik kartu
1.4.b.a Menarik kartu dari stok merupakan suatu keharusan
1.4.b.b Membuat meld tidak merupakan suatu keharusan
1.4.b.c Membuang kartu ke tumpukan-buangan merupakan suatu keharusan, kecuali bila pemain go-out.
1.4.b.d Setiap kartu yang dibuang ke tumpukan-buangan harus menutup kartu2 yang ada di bawahnya.

1.4.c Membuang kartu
Bila setelah membuang kartu ke tumpukan-buangan sehingga kartu di tangan tinggal satu, pemain yang bersangkutan harus mengumumkan "satu kartu" sebelum melakukan buangannya. Dia boleh bertanya pada setiap pemain, berapa kartu yang dipegang pemain tersebut dan dia boleh menghitung jumlah kartu yang masih ada pada stok

1.4.d Setiap pemain harus menarik satu kartu teratas pada stok atau tempat-buangan. Bila dia menarik dari tempat-buangan, maka seluruh tumpukan harus ikut diambil.

1.4.e Tumpukan-buangan hanya boleh diambil, bila kartu teratas bisa dipakai untuk membuat meld dan meld tsb. harus segera diturunkan di atas meja.
Contoh:
Seorang pemain telah memenuhi syarat untuk membuat meld dan kebetulan kartu teratas dari tumpukan-buangan adalah kartu yang cocok untuk meldnya. Maka dia membuka kartu meldnya di atas meja, bersama dengan setiap meldnya yang lain, yang ada pada tangannya. Kemudian dia mengambil kartu teratas dari tumpukan-buangan dan menambahkan pada meld yang hendak dibuatnya. Sisa kartu dari tumpukan-buangan diambilnya dan ditambahkan pada kartu2 di tangannya. Akhirnya dia membuang satu kartu yang tidak disukainya. Dengan demikian permainan dapat diteruskan oleh pemain brktnya.

1.4.f Meld pertama
1.4.f.a Untuk dapat membuat meld yang pertama, tumpukan-buangan hanya boleh diambil, bila di tangan terdapat paling kurang 2 kartu-biasa yang sederajad dengan kartu teratas dari tumpukan-buangan

1.4.f.b Untuk membuat meld pertama ada persyaratan angka minimum :
- Bila score minus, maka tak ada batas minimum untuk nilai meld
- Bila score kurang dari 1.500 point, meld pertama harus bernilai 50 point
- Bila score diatas 1.500 point tapi kurang dari 3.000 point, meld pertama harus bernilai 90 point
- Bila score lebih dari 3.000 point, maka meld pertama harus bernilai 120 point.
- Bila kartu teratas dari tumpukan-buangan akan dipakai untuk membuat canasta yang pertama, tidak ada persyaratan angka
- Untuk membuat meld pertama, pemain tidak diharuskan menarik kartu dari tumpukan-buangan. Untuk maksud tsb. dia dapat membuatnya dengan jalan menarik dari stok, tapi persyaratan minimum untuk meld pertama harus dipenuhi.

1.4.g Meld berikutnya
1.4.g.a Setelah meld pertama, pemain atau pasangan dapat membuat meld brktnya tanpa syarat minimum, baik dari kartu di tumpukan-buangan maupun dari stok. Demikian pula pemain atau pasangan tidak perlu harus mempunyai 2 kartu-biasa di tangan untuk menarik kartu dari tumpukan-buangan. Sebuah kartu-biasa dan sebuah kartu-liar telah memenuhi syarat untuk membuat meld dari tumpukan-buangan, kecuali, jika tumpukan-buangan dibekukan.

1.4.g.b Setelah meld pertama, tumpukan-buangan dapat diambil oleh salah seorang dari pasangan yang bersangkutan untuk menambahkannya pada meld yang telah jadi.
Pengecualiannya adalah: bila kartu2 yang diambil dari tumpukan-buangan tak boleh ditambahkan pada canasta yang telah jadi.

1.4.g.c Pemain yang hanya memegang satu kartu, tidak boleh mengambil tumpukan-buangan yang terdiri dari hanya satu kartu.


1.4.h Pembekuan tumpukan-buangan
1.4.h.a Tumpukan-buangan dikatakan beku, bila salah seorang pemain membuang kartu-liar pada tumpukan-buangan. Bila hal ini terjadi, maka permainan selanjutnya harus memenuhi persyaratan seperti pada membuat meld pertama, tanpa batas minimum point

1.4.h.b Tumpukan-buangan dinyatakan beku-sendiri, bila setelah membagi kartu, kartu pertama yang dibuka dari stok adalah kartu-liar atau tiga-merah. Persyaratan untuk membuat meld dari tumpukan-buangan yang beku-sendiri, sama dengan pada pasal 1.4.h.a

1.4.h.c Kartu-liar atau tiga-merah yang pertama, yang membekukan tumpukan-buangan, diletakkan melintang pada tumpukan-buangan.

1.4.h.d Bila seorang pemain membekukan tumpukan-buangan, maka pemain brktnya tidak dapat mengambil tumpukan tsb.

kartu-liar : Joker dan 2

1.4.i Tambahan kartu pada meld
1.4.i.a Selama permainan berlangsung, setiap pemain dapat menambahkan kartu-biasa atau kartu-liar pada meldnya sendiri atau meld pasangannya, setelah dia menarik kartu dari stok atau tumpukan-buangan, sebelum dia melakukan buangannya. Dengan demikian meld dapat bertambah menjadi canasta.

1.4.i.b Bila seorang pemain mengambil tumpukan-buangan dengan mengingat semua persyaratan untuk maksud tsb, dia dapat menambahkan kartu2 yang cocok pada meld yang telah jadi, sebelum dia melakukan buangan. Dia tidak boleh menukarkan kartu2 pada meld atau canasta yang telah jadi.

1.4.j Tiga-merah


tiga-merah dan tiga-hitam

1.4.j.a Setelah kartu2 dibagi, setiap pemain pada gilirannya, membuka setiap kartu tiga-merah di atas meja dan menarik jumlah yang sama dari stok sebagai pengganti. Bila kartu yang brktnya dari stok juga tiga-merah, maka dia boleh mengulangi prosedur tsb. diatas.

1.4.j.b Bila seorang pemain mengambil tumpukan-buangan yang beku-sendiri oleh tiga-merah, dia membuka kartu tsb. di atas meja, tapi dia tidak boleh menarik gantinya dari stok.

1.4.j.c Bila seorang pemain lupa menarik pengganti tiga-merah dari stok, maka dia kehilangan haknya

1.4.j.d Bila dia lupa membuka kartu tiga-merah diatas meja pada waktu gilirannya, dia dapat melakukannya pada giliran brkt. Tetapi pada akhir permainan, setiap tiga-merah yang berada di tangan, merupakan denda.

1.4.k Tiga-hitam

1.4.k.a Kartu tiga-hitam merupakan kartu-stop
1.4.k.b Bila tiga-hitam dibuang oleh seorang pemain, pada tempat-buangan, maka pemain brktnya tidak boleh mengambil tumpukan tsb. meskipun dia memegang 2 tiga-hitam di tangannya

1.4.k.c Kartu-hitam tidak membekukan tumpukan-buangan. Pengaruh stopnya hanya pada pemain yang duduk di sebelah kiri si pembuang tiga-hitam. Setelah tiga-hitam tertutup oleh kartu lainnya, maka pemain brktnya dapat mengambil tumpukan-buangan

1.4.k.d Bila tiga-hitam keluar sebagai kartu pertama dari stok, dia harus ditutup oleh kartu brktnya. Meskipun dmk tumpukan-buangan tidak menjadi beku.

1.4.k.e Tiga-hitam hanya dapat dijadikan meld, bila pemain yang bersangkutan hendak go-out. Meskipun dmk, kartu tiga-hitam tak dapat dibuat meld bersama kartu-liar

1.4.l Go-out
1.4.l.a Seorang pemain go-out, bila dia dapat membuat meld dari kartu ditangannya sedmk rupa, sehingga hanya tinggal 1 kartu ditangannya atau habis

1.4.l.b Kartu yang sisa itu dapat dibuangnya ke tumpukan-buangan, tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan.

1.4.l.c Seorang pemain tidak boleh go-out, bila dia atau pasangannya belum pernah membuat canasta. Tetapi bila sewaktu go-out dia juga membuat canasta, maka hal tsb dapat diterima

1.4.l.d Sebelum membuat meld, seorang pemain boleh menanyakan pada pasangannya apakah ia boleh go-out atau tidak.

1.4.l.e Bila dia bertanya sebelum menarik kartu, dia boleh menarik dari stok atau tumpukan-buangan.

1.4.l.f Dia tidak wajib bertanya, tetapi bila si pemain bertanya dan pasangannya menjawab ya atau tidak, maka jawaban tsb. harus dilaksanakan.

1.4.l.g Bila pemain tsb. membuat meld dahulu baru bertanya, dia harus go-out, meskipun jawaban pasangannya tidak

1.4.l.h Bila setelah bertanya, pemain yang bersangkutan membuat meld atau memberi informasi, sebelum mendapat jawaban dari pasangannya atau pasangannya menjawab tidak tetapi memberi informasi, maka lawannya berhak menentukan apakah pemain tsb boleh go-out atau tidak

1.4.l.i Bila sebagai akibat bertanya, seorang pemain diharuskan go-out tetapi tidak sanggup, dia harus meletakkan semua kartunya di atas meja dan membuat meld sedapat mungkin. Kartu sisanya merupakan hukuman.

1.4.l.j Kartu2 yang merupakan kartu hukuman, harus tetap terbuka di atas meja sampai akhir permainan. Selanjutnya pemain tsb bermain dengan kartu terbuka kecuali kartu2 yang baru ditariknya dari stok. Dia boleh membuat meld dari kartu2 hukuman tsb. Pada akhir permainan, kartu2 hukuman yang masih ketinggalan, dihitung sebagai kekalahan. Pada setiap gilirannya dia harus membuang salah satu dari kartu hukumannya.

1.4.l.k Bilamana seorang pemain menarik kartu terakhir dari stok tanpa go-out, maka setelah membuang 1 kartu pada tumpukan-buangan, pemain brktnya dapat mengambil kartu tsb. Bila dia tidak mengambil maka permainannya berakhir. Bila dia mengambil, permainan berakhir setelah dia membuang kartunya dan bila dia tidak go-out. Semua score dicatat.

1.4.m Hukuman2
1.4.m.a Bila seorang pemain mengambil tumpukan-buangan dan ternyata di tidak membuat meld dengan kartu teratas, maka dia dihukum 50 point dan tumpukan tsb harus dikembalikannya

1.4.m.b Bila pada waktu menarik kartu dari tumpukan-buangan, sipemain melihat atau membuka kartu lebih dari satu, maka kartu2 tsb harus ditunjukkan pada semua pemain dan dikembalikan pada stok dan pemain brktnya boleh mengocok stok. Tarikan dapat diulangi

1.4.m.c Bila seorang pemain mengumpulkan kartunya dengan tumpukan-buangan sebelum melakukan meld dengan kartu teratas, maka semua kartu di tangannya harus dibuka diatas meja dan merupakan kartu hukuman. Tumpukan-buangan .......

1.4.n. Meld yang tidak sah
1.4.n.a Bila si pemain membuat meld yang pertama yang tidak memenuhi syarat (1.4.f)
1.4.n.b Bila si pemain meletakkan kartunya di atas meja, sedangkan kartu2 tsb tak memenuhi syarat untuk meld

1.4.n.c Bila si pemain meletakkan kartunyadi atas meja untuk go-out, setelah bertanya pada kawannya dan mendapat jawaban tidak

1.4.n.d Bila si pemain go-out, sedangkan dia atau pasangannya belum membuat canasta

1.4.n.e Bila meld yang tidak sah itu ketahuan sebelum pemain membuang kartunya, dia boleh mengkoreksinya dengan jalan keliru. Setiap kartu yang telah keluar dan tidak termasuk pada meld, merupakan kartu hukuman.

1.4.n.f Bila meld yang tidak sah ketahuan setelah pemain brktnya membuang kartunya, meld tsb dianggap sah

1.4.n.g Bila si pemain menarik dari stok sebelum gilirannya, dia harus mengembalikan kartu tsb dan membuang 1 kartu dan didenda 100 point

1.4.n.h Bila seorang pemain mengambil tumpukan-buangan sebelum gilirannya, semua kartu yang telah dibukanya merupakan kartu hukuman dan kena denda 100 point

1.4.o Pada akhir permainan
Semua pihak menghitung scorenya berupa bonus2 + nilai kartu meld, dikurangi denda2 + nilai kartu sisa di tangan

1.4.p Permainan dinyatakan berakhir
bila: salah seorang pemain go-out atau stok habis

2. Permainan 2 orang
2.1 Permainan dilakukan dengan persyaratan yang sama dengan permainan 4 sekawan, dengan catatan bahwa ketentuan untuk pasangan batal

2.2 Jumlah kartu untuk masing2 pemain lebih banyak, yaitu :
2.2.a 15 kartu. Untuk go-out si pemain harus membuat 2 canasta
2.2.b 13 kartu. Untuk go-out si pemain cukup membuat 1 canasta

2.3 Dalam permainan dengan 15 kartu, masing2 pemain, pada tiap tarikan dari stok, boleh mengambil sekaligus 2 kartu. Pada waktu mengambil tumpukan-buangan, harus menarik 1 kartu dari stok. Kartu yang dibuang ke tumpukan-buangan hanya 1 kartu.
Sebelum mempunyai 2 canasta belum boleh go-out

2.4 Dengan 13 kartu, permainan sama dengan 4 sekawan

3. Permainan 3 orang
Permainan sama dengan pada permainan 2 orang, dengan jumlah kartu 11 atau 13

4. Permainan 5 orang
Permainan 5 orang merupakan perlawanan 2 orang lawan 3 orang.
Meskipun demikian kartu hanya dibagi 4 orang saja. Team yang terdiri dari 3 orang harus bermain bergilir.

Prosedurnya adalah sbb :
Untuk mencari pasangan, para pemain menarik 1 kartu sesuai prosedur pada pasal VI.1.1.
Misalnya: pemain yang menarik kartu tertinggi ialah A, brktnya B,... dan akhirnya E, maka permainan berlangsung antara A+B+C melawan D+E.
D+E bermain sebagai pasangan pada tiap permainan.
- Untuk kelompok yang terdiri dari 3 orang, A+B+C, pada permainan pertama A+B bermain sebagai pasangan, sedang C belum turut main.
- Pada permainan kedua, C berpasangan dengan A, sedang B istirahat.
- Pada permainan ketiga B+C bermain A istirahat.

Pertukaran ini berlangsung sampai game tercapai. Pemain yang tidak ikut bermain, tidak boleh memberi komentar. Dia hanya boleh menunjuk kekeliruan score yang terjadi pada setiap akhir permainan.

5. Permainan 6 orang
Hampir sama dengan permainan 5 orang.
Perlawanan bisa terjadi diantara 2 regu masing 3 orang atau 3 pasang masing2 2 orang

5.1 Pada permainan antara 2 regu masing 3 orang, berarti bahwa pada setiap permainan ada 2 orang yang tidak ikut main.
Permainan berlangsung seperti pada permainan 5 pemain

5.2 Pada permainan antara 3 pasangan, maka jika pasangan2 tsb adalah A+B, C+D dan E+F, maka duduknya pemain adalah sbb: A-C-E-B-D-F.
Permainan berlangsung seperti pada permainan 3 orang dengan mengingat akan ketentuan mengenai pasangan yang terdapat dalam pasal 1.

Selamat bermain!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar