ngocok kartu
Kebiasaan tiap hari pada waktu kami masih tinggal di pulau Singkep antara lain main kartu: CANASTA
Kami main sekeluarga: bapak, mama, aku n adik
Kalau main berempat bisa main berpasangan.
Seru lo... gak ada hari tanpa main canasta
Kadang- kadang karena kami masih kecil sampai harus menahan air mata mengalir karena kalah jadi sediiiih deh
Sampai bapak atau mamaku jadi kasihan.
Tapi setelah mulai lihai bermain kami punya trik2 dan kadang-kadang kami walau masih kecil bisa main curang juga yang ga disangka oleh orang tua kami
Misalnya: karena tau pasangan kami ga punya kartu yang dibutuhkan maka aku lempar kartu lewat bawah meja. Terus pura-pura aku lihat ke kolong meja dan bilang pada adikku, tuh... kartunya jatuh. Maka lengkaplah kartu yang dibutuhkan dan yang ditunggu-tunggu
Lama-lama aku punya trik-trik bermain sehingga lawan terkecoh hingga lawan membuang kartu yang justru kartu itu yang akan aku ambil
Contoh: kalau sudah 2 atau yoker dibuang berarti walau kita sudah punya kartu yang diletakkan di depan kita kartu yang dibuang ga bisa diambil kecuali kalau di tangan kita masih punya 2 kartu yang sama di tangan. Maka aku menahan 2 kartu di tangan selain aku letakkan di meja. Diluar persangkaan mereka maka mereka buang kartu yang sudah di letakkan di meja.
Dan banyak lagi trik-trik yang dimainkan, saking sering main hingga tau apa langkah2 yang bisa mengalahkan atau mengecohkan lawan
Biasanya orang tua lawan aku dan adikku. Buat orangtuaku permainan ini menyenangkan dan mengasyikan untuk menghilangkan kejenuhan dan menghilangkan sepinya pulau Singkep, apalagi ada perlawanan dari anak2 kecil membuat mereka surprise dan menggelikan mereka, ini anak-anak kecil, cabe rawit juga!!
memakai 2 kartu lengkap
I.
Cara bermain:1. Berpasangan : 4 atau 6 orang
2. Perorangan : 2, 3 atau 5 orang
I.
Alat permainan:2 susun kartu lengkap dengan Jokers yang semuanya berjumlah
108 helai kartu.Menurut sifatnya, kartu2 digolongkan sbb:
1.
Kartu2- Liar ialah:
Joker dan duaKartu2 ini dapat dipakai sebagai pengganti atau substitusi kartu2 lain
2.
Kartu2-Khusus ialah :
kartu2 tiga3.
Kartu2-Biasa ialah :
kartu2 sisa yang lainnyaIII.
Obyek PermainanObyek permainan adalah
Meld dan Canasta1.
Meld pertama pada permulaan permainan, bila pemain yang bersangkutan membuka paling kurang 3 kartu yang setingkat di atas meja (misalnya 3 sembilan atau 3 Queen dsb)
Suatu
Meld paling kurang terdiri dari
kartu-biasa dan tidak boleh dari 3
kartu-liar2.
Canasta- terdiri dari suatu
meld dengan jumlah kartu 7 helai atau lebih, dan paling kurang harus terdiri dari 4
kartu-biasa-
Kartu-liar dapat ditambahkan pada
Canasta yang telah terbuka di atas meja, meskipun telah ada 3
kartu-liar-
Canasta yang dibuka di atas meja harus disusun dan kartu teratas harus dibuka
- Kartu teratas harus berwarna
merah, bila
canasta-biasa / canasta merah (yaitu canasta yang hanya terdiri dari kartu-biasa) dan kartu
hitam bila canasta-campuran : disebut
canasta hitam (yaitu canasta yang terdiri dari kartu-biasa dan kartu-liar). Kartu teratas harus dirubah menjadi warna hitam
setiap kartu mempunyai nilai tersendiri
IV.
Perhitungan Angka1. Setiap kartu, menurut golongannya, mempunyai nilai tersendiri, yaitu :
- Joker : 50 point
- Ace dan dua : 20 point
- Setiap kartu King hingga delapan : 10 point
- Setiap kartu dari tujuh hingga 3 hitam : 5 point
-
3 merah mempunyai nilai tersendiri yaitu :
* Berupa
bonus 100 point untuk setiap
3 merah pada akhir permainan, bila pemain atau pasangannya telah mempunyai
meld.* Berupa
bonus 800 pint untuk setiap pemain atau pasangannya yang memegang sekaligus
4 lembar
3 merah pada akhir permainan dan telah mempunyai
meld.* Berupa
denda dengan jumlah point yang sama dengan 2* diatas jika pemain yang bersangkutan atau pasangannya belum mempunyai
meld pada akhir permainan
* Berupa
denda 500 point untuk setiap
3 merah yang ketinggalan ditangan pada akhir permainan
2. Nilai kartu2 dihitung sebagai angka kemenangan, bila telah diletakkan di atas meja dalam bentuk
meld atau
canasta. Semua kartu yang berada di tangan yang belum diturunkan di atas meja pada akhir permainan dihitung sebagai angka kekalahan meskipun ada diantaranya yang berupa
meld3. Bonus2
- Untuk
go-out biasa mendapat bonus.................................. 100 point
- Untuk
go-out sempurna mendapat bonus........................ 200 point
(go-out sempurna terjadi bila semua kartu di tangan dapat diturunkan sekaligus di atas meja).
(go-out biasa/ tidak sempurna jika masih ada sisa 1 kartu yang tidak bisa diletakkan di atas meja, maka kartu tsb ditutup di tumpukan kartu buangan)
- Untuk
canasta-campuran (hitam) mendapat bonus .. 300 point
- Untuk
canasta-biasa (merah) mendapat bonus ............ 500 point
- Untuk
game mendapat bonus ................................................ 500 point
Game tercapai bila pemain atau pasangan mencapai angka permainan 5000 point
Dari bonus2 di atas, jelaslah mengapa obyek permainan canasta ialah membuat canasta yang sebanyak mungkin.
meld dan canasta
V.
Permainan1.
Permainan 4 sekawan1.1
Mencari kawanDari tumpukan kartu yang telah dikocok, masing2 pemain menarik sehelai kartu. Mereka yang menarik kartu tertinggi menjadi kawan dan bermain melawan mereka yang menarik kartu2 yang rendah. Permainan dapat pula dilakukan secara perorangan
1.2
PembagiPenarik kartu tertinggi menjadi pembagi pada permainan pertama dan pemain berikutnya yang duduk di sebelah kiri pembagi pertama menjadi pembagi pada permainan berikutnya begitu strsnya.
1.3
Cara membagi dan pembukaan permainan1.3.a Kartu dibagi dengan arah putaran jarum jam dan setiap pemain mendapat
11 helai kartu1.3.b Kartu yang sisa disebut
stok dan diletakkan tertutup di tengah meja. Kartu yang paling atas dibuka dan diletakkan di samping
stok dan menjadi
tumpukan-buangan.
1.3.c Bila kartu peretama ini kebetulan
kartu-liar atau tiga-merah, maka kartu berikutnya dari
stok harus dibuka seperti kartu pertama. Bila pada penarikan2 pertama ini terdapat lebih dari 1 helai
tiga-merah atau 1 helai
kartu-liar, maka kartu2 tersebut hasrus diselipkan kembali kedalam stock.
1.3.d Permainan belum dapat dimulai, sebelum kartu yang terbuka di
tumpukan-buangan adalah
kartu-biasa.1.3.e Bila kartu pertama adalah
tiga-hitam, maka kartu berikut dari stock harus dibuka.
1.4
Jalannya permainan.1.4.a
Pemain pertama yaitu si pembagi, menarik sehelai kartu dari
stok. Bila dia mau dan dapat membuat
meld atau
canasta, dia dapat melakukannya dengan membuka
meld atau
canastanya di atas meja. Kemudian dia membuang sehelai kartu yang tak disukainya di
tumpukan-buangan. Pemain berikutnya yaitu yang duduk di sebelah kiri pemain pertama, melakukan prosedur yang sama dst. pemain2 brktnya.
1.4.b
Menarik kartu1.4.b.a Menarik kartu dari
stok merupakan suatu keharusan
1.4.b.b Membuat
meld tidak merupakan suatu keharusan
1.4.b.c Membuang kartu ke
tumpukan-buangan merupakan suatu keharusan, kecuali bila pemain
go-out.1.4.b.d Setiap kartu yang dibuang ke
tumpukan-buangan harus menutup kartu2 yang ada di bawahnya.
1.4.c
Membuang kartuBila setelah membuang kartu ke
tumpukan-buangan sehingga kartu di tangan tinggal satu, pemain yang bersangkutan harus mengumumkan "satu kartu" sebelum melakukan buangannya. Dia boleh bertanya pada setiap pemain, berapa kartu yang dipegang pemain tersebut dan dia boleh menghitung jumlah kartu yang masih ada pada
stok1.4.d Setiap pemain harus menarik satu kartu teratas pada
stok atau
tempat-buangan. Bila dia menarik dari
tempat-buangan, maka seluruh tumpukan harus ikut diambil.
1.4.e Tumpukan-buangan hanya boleh diambil, bila kartu teratas bisa dipakai untuk membuat
meld dan
meld tsb. harus segera diturunkan di atas meja.
Contoh:
Seorang pemain telah memenuhi syarat untuk membuat
meld dan kebetulan kartu teratas dari
tumpukan-buangan adalah kartu yang cocok untuk
meldnya. Maka dia membuka kartu
meldnya di atas meja, bersama dengan setiap
meldnya yang lain, yang ada pada tangannya. Kemudian dia mengambil kartu teratas dari
tumpukan-buangan dan menambahkan pada
meld yang hendak dibuatnya. Sisa kartu dari
tumpukan-buangan diambilnya dan ditambahkan pada kartu2 di tangannya. Akhirnya dia membuang satu kartu yang tidak disukainya. Dengan demikian permainan dapat diteruskan oleh pemain brktnya.
1.4.f
Meld pertama1.4.f.a Untuk dapat membuat
meld yang pertama,
tumpukan-buangan hanya boleh diambil, bila di tangan terdapat paling kurang
2 kartu-biasa yang sederajad dengan kartu teratas dari
tumpukan-buangan1.4.f.b Untuk membuat meld pertama ada persyaratan angka minimum :
- Bila score minus, maka
tak ada batas minimum untuk nilai meld- Bila score kurang dari 1.500 point,
meld pertama harus bernilai
50 point- Bila score diatas 1.500 point tapi kurang dari 3.000 point,
meld pertama harus bernilai
90 point- Bila score lebih dari 3.000 point, maka
meld pertama harus bernilai
120 point.- Bila kartu teratas dari
tumpukan-buangan akan dipakai untuk membuat
canasta yang pertama, tidak ada persyaratan angka
- Untuk membuat
meld pertama, pemain tidak diharuskan menarik kartu dari
tumpukan-buangan. Untuk maksud tsb. dia dapat membuatnya dengan jalan menarik dari
stok, tapi persyaratan minimum untuk
meld pertama harus dipenuhi.
1.4.g
Meld berikutnya1.4.g.a Setelah
meld pertama, pemain atau pasangan dapat membuat
meld brktnya tanpa syarat minimum, baik dari kartu di
tumpukan-buangan maupun dari
stok. Demikian pula pemain atau pasangan tidak perlu harus mempunyai
2 kartu-biasa di tangan untuk menarik kartu dari
tumpukan-buangan. Sebuah
kartu-biasa dan sebuah
kartu-liar telah memenuhi syarat untuk membuat
meld dari
tumpukan-buangan, kecuali, jika
tumpukan-buangan dibekukan.
1.4.g.b Setelah
meld pertama,
tumpukan-buangan dapat diambil oleh salah seorang dari pasangan yang bersangkutan untuk menambahkannya pada
meld yang telah jadi.
Pengecualiannya adalah: bila kartu2 yang diambil dari
tumpukan-buangan tak boleh ditambahkan pada
canasta yang telah jadi.
1.4.g.c Pemain yang hanya memegang satu kartu, tidak boleh mengambil
tumpukan-buangan yang terdiri dari hanya satu kartu.
1.4.h
Pembekuan tumpukan-buangan1.4.h.a
Tumpukan-buangan dikatakan
beku, bila salah seorang pemain membuang
kartu-liar pada
tumpukan-buangan. Bila hal ini terjadi, maka permainan selanjutnya harus memenuhi persyaratan seperti pada membuat
meld pertama, tanpa batas minimum point
1.4.h.b
Tumpukan-buangan dinyatakan beku-sendiri, bila setelah membagi kartu, kartu pertama yang dibuka dari
stok adalah
kartu-liar atau
tiga-merah. Persyaratan untuk membuat
meld dari
tumpukan-buangan yang beku-sendiri, sama dengan pada pasal 1.4.h.a
1.4.h.c
Kartu-liar atau
tiga-merah yang pertama, yang membekukan
tumpukan-buangan, diletakkan
melintang pada
tumpukan-buangan.1.4.h.d Bila seorang pemain membekukan
tumpukan-buangan, maka pemain brktnya tidak dapat mengambil tumpukan tsb.
kartu-liar : Joker dan 2
1.4.i
Tambahan kartu pada meld1.4.i.a Selama permainan berlangsung, setiap pemain dapat menambahkan
kartu-biasa atau
kartu-liar pada
meldnya sendiri atau
meld pasangannya, setelah dia menarik kartu dari
stok atau
tumpukan-buangan, sebelum dia melakukan buangannya. Dengan demikian
meld dapat bertambah menjadi
canasta.1.4.i.b Bila seorang pemain mengambil
tumpukan-buangan dengan mengingat semua persyaratan untuk maksud tsb, dia dapat menambahkan kartu2 yang cocok pada
meld yang telah jadi, sebelum dia melakukan buangan. Dia tidak boleh menukarkan kartu2 pada
meld atau
canasta yang telah jadi.
1.4.j
Tiga-merahtiga-merah dan tiga-hitam
1.4.j.a Setelah kartu2 dibagi, setiap pemain pada gilirannya, membuka setiap kartu
tiga-merah di atas meja dan menarik jumlah yang sama dari
stok sebagai pengganti. Bila kartu yang brktnya dari
stok juga
tiga-merah, maka dia boleh mengulangi prosedur tsb. diatas.
1.4.j.b Bila seorang pemain mengambil
tumpukan-buangan yang beku-sendiri oleh
tiga-merah, dia membuka kartu tsb. di atas meja, tapi dia tidak boleh menarik gantinya dari
stok.
1.4.j.c Bila seorang pemain lupa menarik pengganti
tiga-merah dari
stok, maka dia kehilangan haknya
1.4.j.d Bila dia lupa membuka kartu
tiga-merah diatas meja pada waktu gilirannya, dia dapat melakukannya pada giliran brkt. Tetapi pada akhir permainan, setiap
tiga-merah yang berada di tangan, merupakan denda.
1.4.k
Tiga-hitam1.4.k.a Kartu
tiga-hitam merupakan
kartu-stop1.4.k.b Bila
tiga-hitam dibuang oleh seorang pemain, pada
tempat-buangan, maka pemain brktnya tidak boleh mengambil tumpukan tsb. meskipun dia memegang 2
tiga-hitam di tangannya
1.4.k.c
Kartu-hitam tidak membekukan
tumpukan-buangan. Pengaruh stopnya hanya pada pemain yang duduk di sebelah kiri si pembuang
tiga-hitam. Setelah
tiga-hitam tertutup oleh kartu lainnya, maka pemain brktnya dapat mengambil
tumpukan-buangan1.4.k.d Bila
tiga-hitam keluar sebagai kartu pertama dari
stok, dia harus ditutup oleh kartu brktnya. Meskipun dmk
tumpukan-buangan tidak menjadi beku.1.4.k.e
Tiga-hitam hanya dapat dijadikan
meld, bila pemain yang bersangkutan hendak
go-out. Meskipun dmk, kartu
tiga-hitam tak dapat dibuat
meld bersama
kartu-liar1.4.l
Go-out1.4.l.a Seorang pemain
go-out, bila dia dapat membuat
meld dari kartu ditangannya sedmk rupa, sehingga hanya tinggal 1 kartu ditangannya atau habis
1.4.l.b Kartu yang sisa itu dapat dibuangnya ke
tumpukan-buangan, tetapi ini bukan merupakan suatu keharusan.
1.4.l.c Seorang pemain tidak boleh
go-out, bila dia atau pasangannya belum pernah membuat
canasta. Tetapi bila sewaktu
go-out dia juga membuat
canasta, maka hal tsb dapat diterima
1.4.l.d Sebelum membuat
meld, seorang pemain boleh menanyakan pada pasangannya apakah ia boleh
go-out atau tidak.
1.4.l.e Bila dia bertanya sebelum menarik kartu, dia boleh menarik dari
stok atau
tumpukan-buangan.1.4.l.f Dia tidak wajib bertanya, tetapi bila si pemain bertanya dan pasangannya menjawab ya atau tidak, maka
jawaban tsb. harus dilaksanakan.1.4.l.g Bila pemain tsb. membuat
meld dahulu baru bertanya, dia harus
go-out, meskipun jawaban pasangannya tidak
1.4.l.h Bila setelah bertanya, pemain yang bersangkutan membuat
meld atau memberi informasi, sebelum mendapat jawaban dari pasangannya atau pasangannya menjawab tidak tetapi memberi informasi, maka lawannya berhak menentukan apakah pemain tsb boleh
go-out atau tidak
1.4.l.i Bila sebagai akibat bertanya, seorang pemain diharuskan
go-out tetapi tidak sanggup, dia harus meletakkan semua kartunya di atas meja dan membuat
meld sedapat mungkin. Kartu sisanya merupakan hukuman.
1.4.l.j Kartu2 yang merupakan kartu hukuman, harus tetap terbuka di atas meja sampai akhir permainan. Selanjutnya pemain tsb bermain dengan kartu terbuka kecuali kartu2 yang baru ditariknya dari
stok. Dia boleh membuat meld dari kartu2 hukuman tsb. Pada akhir permainan, kartu2 hukuman yang masih ketinggalan, dihitung sebagai kekalahan. Pada setiap gilirannya dia harus membuang salah satu dari kartu hukumannya.
1.4.l.k Bilamana seorang pemain menarik kartu terakhir dari
stok tanpa
go-out, maka setelah membuang 1 kartu pada
tumpukan-buangan, pemain brktnya dapat mengambil kartu tsb. Bila dia tidak mengambil maka permainannya berakhir. Bila dia mengambil, permainan berakhir setelah dia membuang kartunya dan bila dia tidak
go-out. Semua score dicatat.
1.4.m
Hukuman21.4.m.a Bila seorang pemain mengambil
tumpukan-buangan dan ternyata di tidak membuat
meld dengan kartu teratas, maka dia
dihukum 50 point dan tumpukan tsb harus dikembalikannya
1.4.m.b Bila pada waktu menarik kartu dari
tumpukan-buangan, sipemain melihat atau membuka kartu lebih dari satu, maka kartu2 tsb harus ditunjukkan pada semua pemain dan dikembalikan pada
stok dan pemain brktnya boleh mengocok
stok. Tarikan dapat diulangi
1.4.m.c Bila seorang pemain mengumpulkan kartunya dengan
tumpukan-buangan sebelum melakukan
meld dengan kartu teratas, maka semua kartu di tangannya harus dibuka diatas meja dan merupakan kartu hukuman. Tumpukan-buangan .......
1.4.n.
Meld yang tidak sah1.4.n.a Bila si pemain membuat
meld yang pertama yang tidak memenuhi syarat (1.4.f)
1.4.n.b Bila si pemain meletakkan kartunya di atas meja, sedangkan kartu2 tsb tak memenuhi syarat untuk
meld1.4.n.c Bila si pemain meletakkan kartunyadi atas meja untuk
go-out, setelah bertanya pada kawannya dan mendapat jawaban tidak
1.4.n.d Bila si pemain
go-out, sedangkan dia atau pasangannya belum membuat
canasta1.4.n.e Bila
meld yang tidak sah itu ketahuan sebelum pemain membuang kartunya, dia boleh mengkoreksinya dengan jalan keliru. Setiap kartu yang telah keluar dan tidak termasuk pada
meld, merupakan
kartu hukuman.1.4.n.f Bila
meld yang tidak sah ketahuan setelah pemain brktnya membuang kartunya,
meld tsb dianggap sah
1.4.n.g Bila si pemain menarik dari
stok sebelum gilirannya, dia harus mengembalikan kartu tsb dan membuang 1 kartu dan
didenda 100 point1.4.n.h Bila seorang pemain mengambil
tumpukan-buangan sebelum gilirannya, semua kartu yang telah dibukanya merupakan
kartu hukuman dan kena
denda 100 point1.4.o
Pada akhir permainanSemua pihak menghitung scorenya berupa bonus2 + nilai kartu
meld, dikurangi denda2 + nilai kartu sisa di tangan
1.4.p
Permainan dinyatakan berakhirbila: salah seorang pemain
go-out atau
stok habis2.
Permainan 2 orang2.1 Permainan dilakukan dengan persyaratan yang sama dengan permainan 4 sekawan, dengan catatan bahwa ketentuan untuk pasangan batal
2.2 Jumlah kartu untuk masing2 pemain lebih banyak, yaitu :
2.2.a 15 kartu. Untuk
go-out si pemain harus membuat 2
canasta2.2.b 13 kartu. Untuk
go-out si pemain cukup membuat 1
canasta2.3 Dalam permainan dengan 15 kartu, masing2 pemain, pada tiap tarikan dari
stok, boleh mengambil sekaligus 2 kartu. Pada waktu mengambil
tumpukan-buangan, harus menarik 1 kartu dari
stok. Kartu yang dibuang ke
tumpukan-buangan hanya 1 kartu.
Sebelum mempunyai 2
canasta belum boleh
go-out2.4 Dengan 13 kartu, permainan sama dengan 4 sekawan
3.
Permainan 3 orangPermainan sama dengan pada permainan 2 orang, dengan jumlah kartu 11 atau 13
4.
Permainan 5 orangPermainan 5 orang merupakan perlawanan
2 orang lawan 3 orang.Meskipun demikian kartu hanya dibagi 4 orang saja. Team yang terdiri dari 3 orang harus bermain bergilir.
Prosedurnya adalah sbb :
Untuk mencari pasangan, para pemain menarik 1 kartu sesuai prosedur pada pasal VI.1.1.
Misalnya: pemain yang menarik kartu tertinggi ialah A, brktnya B,... dan akhirnya E, maka permainan berlangsung antara A+B+C melawan D+E.
D+E bermain sebagai pasangan pada tiap permainan.
- Untuk kelompok yang terdiri dari 3 orang, A+B+C, pada permainan pertama A+B bermain sebagai pasangan, sedang C belum turut main.
- Pada permainan kedua, C berpasangan dengan A, sedang B istirahat.
- Pada permainan ketiga B+C bermain A istirahat.
Pertukaran ini berlangsung sampai game tercapai. Pemain yang tidak ikut bermain, tidak boleh memberi komentar. Dia hanya boleh menunjuk kekeliruan score yang terjadi pada setiap akhir permainan.
5.
Permainan 6 orangHampir sama dengan permainan 5 orang.
Perlawanan bisa terjadi diantara 2 regu masing 3 orang atau 3 pasang masing2 2 orang
5.1 Pada permainan antara 2 regu masing 3 orang, berarti bahwa pada setiap permainan ada 2 orang yang tidak ikut main.
Permainan berlangsung seperti pada permainan 5 pemain
5.2 Pada permainan antara 3 pasangan, maka jika pasangan2 tsb adalah A+B, C+D dan E+F, maka duduknya pemain adalah sbb: A-C-E-B-D-F.
Permainan berlangsung seperti pada permainan 3 orang dengan mengingat akan ketentuan mengenai pasangan yang terdapat dalam pasal 1.
Selamat bermain!