Jumat, 15 Mei 2009

kruissteek atau cross stitch


Sejak kecil aku sudah senang buat hiasan-hiasan kecil dari kruissteek.
Ibuku suka membelikan aku bahan-bahannya yang sudah berupa paket.
Lama-lama aku beli yang besar, gambar pemandangan.
Aku bikin waktu SMA jadinya, sampai.... 4 tahun. Bapakku yang dokter bedah yang suka jahit-jahit waktu operasi ikut bantu di bagian awan. Ha...ha... walau ada yang salah tapi gak aku perbaiki untuk kenang-kenangan. Sekarang aku pajang di ruang tamu.
Lalu aku masih bikin yang lain dengan aneka gambar, lucu-lucu, bagus-bagus, poko'nya aku seneng banget dengan hasil sendiri.
Waktu di Jogja, baru punya anak satu dan masih kecil, aku sempat jual kruissteek yang mungil-mungil dengan bingkai yang kecil. Pembelinya... bapakku sendiri... untuk dikasih-kasih, katanya.
Paling bisa nyenengin hati aku, bapak ini. Mudah-mudahan dapat pahala yang gede ya paaak. Amiin. Waktu pindah ke Jakarta aku bikin... gambar Masjidil Haram, aku ingin bisa lekas ibadah haji. Aku bikin itu selama 4 bulan walau rumit banget. E... gak lama aku bisa berangkat haji bersama suami. Alhamdulillah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar